Pelayanan Dengan Konsep Syariah

+ terima kasih atas kunjungannya +

+ terima kasih atas kunjungannya +

Sudahkah Anda Memiliki Tagihan Ajaib Ini?

Selamat pagi Bapak/Ibu, saat ini saya ditugaskan oleh kantor saya untuk sosialisasi program ‘magic bill atau tagihan ajaib.’ Apakah Bapak/Ibu pernah mendengar program magic bill? (Saya yakin umumnya belum pernah dengar – red).
Oh ya, apakah Bapak/Ibu keberatan jika saya menganjurkan anda untuk menabung demi masa depan keluarga anda?” (Saya yakin umumnya tidak keberatan – wong nabung itu baik dan tidak ada agama yang melarang kita untuk menabungkan?)
“Itulah  pekerjaan saya dan mengapa saya ada di sini sekarang”. Jika Bapak/Ibu melihat gambar di bawah ini, manakah yang paling penting menurut Bapak/Ibu. (Biasa jawabannya ‘semua penting pak’)
magic-bill-no-income
Setuju Bapak/Ibu. Semua orang yang saya perkenalkan program ini menunjukkan bahwa semua kebutuhan ini sangat penting.
Lalu bagaimanakah Bapak/Ibu mengatur dan memenuhi semua kebutuhan ini? (Dengan penghasilan saya dapatkan…)
magic-bill-income
Beberapa pertanyaan di atas (yang diajukan dengan bahasa dan gerakan tubuh yang tepat) pasti akan membuatnya menyadari betapa penting arti income atau penghasilannya bagi keluarga yang dicintainnya. Segala sesuatu membutuhkan uang!
Sebagai seorang agen, anda harus terus menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang memaksanya untuk menjawab secara rasional. Berikut ini ada beberapa contoh pertanyaan yang sangat bermanfaat:
“Jika perusahaan tempat anda bekerja menurunkan gaji anda sebesar 10%, apakah anda masih dapat mengatur semua pengeluaran anda?”
“Ya, masih mampu.
Apa  jadinya dengan keluarga anda jika perusahaan mengurangi gaji anda 90%?”
“Bagaimana saya dapat bertahan hanya dengan 10% dari gaji saya semula?”
“Seperti dikatakan pepatah, langit tidak selamanya biru. Jika Bapak/Ibu diharuskan lebih cepat menghadap Tuhan atau terjadinya sesuatu yang buruk pada diri anda, berapakah kompensasi yang diberikan perusahaan? Apakah perusahaan akan menghentikan pembayaran gaji anda? Apakah yang akan terjadi pada  orang-orang yang anda  kasihi?”
Tataplah wajahnya dan beri waktu padanya untuk menjawab. Saya yakin, dia akan duduk gelisah dan memulai memikirkan hal-hal buruk yang terjadi.
Inilah kesempatan anda! Lipat “Magic Ball” anda menjadi 4 dan robeklah sudut yang menjadi bagian tengah halaman “Magic Ball” sekarang tanpa bagian tengah yang bertuliskan “income”. Dan hal inilah yang harus anda tunjukan pada prospek anda.
magic-bill-no-income-2
Berdiamlah dan amati dia. Biarkan dia mulai menguatirkan awan gelap yang muncul di cakrawala. Lalu mulailah ajukan pertanyaan yang membuatnya berpikir rasional…
“Apakah masalahnya hilang pendapatan ini akan mempengaruhi cita-cita anda untuk menyediakan segala hal yang terbaik untuk orang-orang yang anda kasihi?”
“Seperti yang telah anda katakan tadi, pemotongan 10% penghasilan anda tidak akan mempengaruhi biaya sehari-hari keluarga anda. Maukah anda menabungkan 10% tersebut pada kami? Tabungan sebesar 10% ini memastikan masa depan anda dan  keluarga anda terjamin”.

“Jika terjadi sesuatu pada diri anda sebagai pencari nafkah utama bagi keluarga anda, maka rencana yang 10% per bulan pada kami, akan kami bayarkan untuk anda dan keluarga anda dapat tetap menikmati yang 90% untuk menutupi kebutuhan sehari-hari sebagaimana yang anda sediakan saat ini. Semuanya ini dimungkinkan oleh perlindungan asuransi melalui tabungan 10% anda tadi. Membuat rencana masa depan belumlah lengkap tanpa membuat rencana cadangkan jika terjadi suatu bencana. Apakah anda sependapat dengan saya?
Jika anda dapat menyampaikan semuanya ini dengan baik kepada prospek, saya yakin ia tidak akan ragu menandatangani formulir permohonan asuransinya. Ia tidak memiliki alasan untuk menolak namun ia masih dapat mengatakan “tidak”.
Jika masih timbul penolakan, berikanlah padanya lembar “Magic Ball” yang telah berlubang di tengahnya dan simpanlah potongan yang bertuliskan ‘penghasilan (income)’ tadi. Hal ini akan membuatnya panik dan lalu anda dapat mengatakan….

“Jika anda perlu menutup lubang itu, jangan ragu untuk menghubungi saya. Saya akan membantu anda dengan senang hati, tetapi jangan meminta bantuan saya setelah terjadi sesuatu pada diri anda, karena saat itu sudah terlambat bagi saya untuk dapat melakukannya”.
Kalimat terakhir inilah sebenarnya yang akan mengganggu tidurnya dan diharapkan membuatnya berpikir dua kali sebelum mengatakan penolakannya lagi. Jika prospek adalah orang yang sangat memperhatikan kebutuhan keluarganya, saya yakin ia akan sungguh-sungguh memikirkan proposal anda. Jangan lupa terus melakukan tindak lanjut (follow up) pada prospek ini.

Sumber Rizal Naidu Power Closing Halaman 26-29.

tokeloker

Team Support Center (TSC)

"Hanya dengan mendengarkan, Kami dapat memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, dan hanya dengan memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, kami dapat memberikan produk dan tingkat pelayanan sesuai dengan yang diharapkan. Hubungi Team Support Center (TSC) Kami untuk melakukan diskusi dan financial planning keluarga tercinta. HP : 0811 689 4 689 BBM : 53E08F11 email : pruerdi@yahoo.com"

Info menarik via Email :