Ada kalanya dimana Anda
dan pasangan Anda memasuki tahap hubungan yang lebih serius, dengan kata
lain berencana untuk menikah dan hidup bersama. Menikah merupakan
langkah besar bagi kita semua. Maka dari itu, perlu disiapkan dengan
matang segala kebutuhan hidup bagi kalian berdua. Salah satunya adalah
keuangan.
Anda yang tadinya mengurus
keuangan secara pribadi, kini harus mengatur dan membaginya untuk 2
orang. Tentu saja cara mengaturnya akan berbeda. Namun hal itu tidak
menjadi masalah, karena di sini akan diulas mengenai beberapa cara jika
Anda dan pacar memiliki rencana menikah. Simak cara-cara berikut ini!
1. Memisahkan Alokasi dan Hasil Tabungan Gaji Kalian
Alokasi gaji via highheelshighyields.com
Hasil gaji Anda bisa
dialokasikan untuk membayar DP gedung apartmen atau rumah masa depan
kalian, sedangkan gaji pasangan untuk souvenir serta undangan menikah.
Atau bisa saja kebalikannya, yang penting gaji kalian berdua
dialokasikan untuk kedua hal ini. Bukannya bermaksud untuk membedakan
untung dan rugi atau siapa yang lebih sukses, kalian disarankan
melakukan ini agar mengetahui rincian pemasukan dan juga pengeluaran
yang kalian berdua alami.
Coba saja hitung berapa yang akan dihasilkan jika kalian menyisihkan sekitar Rp 500.000,- dari gaji per bulan:
Untuk setahun Rp 500.000 x 12 = Rp 6.000.000 (DP gedung)Milik pasangan Rp 400.000 x 12 = Rp 4.800.000,- ((Untuk membayar undangan dan souvenir)
2. Batasi Pengeluaran untuk Kencan
Piknik via partypicnic.com
Tentu kencan tidak dapat
dihindari sebagai kegiatan yang kalian berdua sering lakukan. Baik itu
makan di restoran, nonton bioskop, piknik, jalan di mall, dan daftar
hiburan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Untuk
sementara, kalian mungkin perlu membatasi kegiatan ini dan memperketat
pengeluaran, dan menabung gaji untuk biaya pernikahan nantinya.
Masih banyak hal lain yang
dapat dilakukan dengan pasangan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Dibandingkan nongkrong di kafe, ada kalanya piknik berdua di taman kota
lebih terasa mesra, kan? Atau tidak harus selalu kalian update film
premier di bioskop, terkadang melakukan movie marathon di rumah juga tak
kalah seru! Dan yang terakhir, tentunya untuk bisa makan enak Anda
tidak harus pergi ke restoran mewah. Memasak bersama bisa dijadikan
pilihan pula.
Mungkin penghematan ini tidak
terkesan membantu keuangan Anda dan pasangan, namun sebenarnya sangat
lumayan. Coba pikirkan pengeluaran-pengeluaran kecil di samping pesta
pernikahannya itu sendiri, seperti foto prewedding, dan lainnya.
Anggaran kencan selama satu tahun Rp 300.000 x 12 = Rp 3.600.000 (untuk jasa foto prewedding)3. Komitmen untuk Menyisihkan Uang Per Bulan
Menabung via financialaid.ncsu.edu
Tidak hanya pengeluaran
kegiatan kalian saja yang harus dibatasi, dengan menabung Anda juga bisa
mempersiapkan untuk pengeluaran kecil pernikahan. Tabunglah sekitar
Rp50 ribu per minggunya ke dalam celengan milik kalian berdua.
Nominalnya tidak harus terlalu besar, yang penting konstan dan terus
menerus.
Bayangkan simulasi berikut:Dalam sebulan, Rp 50.000 x 4 = Rp 20.000,-.
Rp 200.000,- x 2 orang = Rp 400.000,-
Dalam setahun, Rp 400.000,- x 12 = Rp 4.800.000,-.
Coba bayangkan, dengan uang seperti itu baju pernikahan dapat dijangkau. Lebih dari lumayan, kan?
4. Cicil Membeli Dalam Jangka Waktu Per Bulan
Menyicil kebutuhan pernikahan via cdn1.bigcommerce.com
Untuk mempersiapkan hari besar
Anda dan pasangan, tidak hanya dengan cara menabung dan menghemat saja,
namun kalian juga dapat mulai mencicil keperluan atau barang yang akan digunakan untuk pernikahan. Agar tidak terasa terlalu berat, dapat dicicil satu per satu, bukannya membeli semua sekaligus.
Anda dan pasangan bisa
mencicil dengan misalnya satu bulan untuk membeli pakaian pernikahan,
bulan depannya untuk sepatu dan perhiasan, dan seterusnya.
5. Rajin Berburu Perabotan Murah
Perabotan bekas via divinecaroline.com
Untuk perabotan rumah Anda dan
pasangan di kemudian hari, pasti kalian juga pusing memikirkan
furniture dan dekorasi untuk melengkapinya, kan? Mungkin untuk
tahun-tahun pertama kalian berdua sebagai pasangan suami istri, lebih
baik jika kalian rajin melihat-lihat pusat barang bekas atau vintage.
Perabotan secondhand bukan
berarti kualitasnya buruk, loh. Jika jeli, kalian bisa menemukan barang
bagus dengan harga yang tentunya jauh di bawah harga perabotan serupa di
toko-toko mewah. Cermati dahulu kondisi barang tersebut dengan teliti.
Persiapkanlah Kebutuhan Menikah Dari Jauh Hari
Demikianlah tips bagi Anda dan
pasangan dalam mengatur keuangan untuk pernikahan kalian. Jalanilah
semua keperluan selangkah demi selangkah, setiap bulannya, dan niscaya
pada hari H pernikahan semua telah lengkap. Selamat menjalani kehidupan
pernikahan!